Kamis, 22 Desember 2011

INDRA KUSUMA WARDANA: INDRA KUSUMA WARDANA: pemanasan global

INDRA KUSUMA WARDANA: INDRA KUSUMA WARDANA: pemanasan global: INDRA KUSUMA WARDANA: pemanasan global : Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer , ...

INDRA KUSUMA WARDANA: pemanasan global

INDRA KUSUMA WARDANA: pemanasan global: Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer , laut , dan daratan Bumi . Suhu rata-rata...

Kamis, 17 November 2011

pemanasan global

Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Daftar Blog Saya


dunia ini sudah tua

Dahulu kala..Nabi Muhammad Memberikan tanda-tanda datangnya kiamat..yang ketika tanda-tanda itu ada..Berarti dunia sudah mendekati batas umurnya..Apakah tanda-tanda itu;

  1. Ketika kemungkaran telah dianggap sebagai sesuatu yang lazim..yang benar jadi salah yang salah jadi benar.
  2. Ketika minuman keras sudah menjadi kebiasaan, bukan lagi sesuatu yang tabu untuk meminumnya, malah menjadi kebanggaan, menjadi prestise.
  3. Ketika Riba telah telah menjadi bagian kehidupan sehari - hari, orang pada hari ini sulit sekali untuk lepas dari riba, mulai membeli rumah, nabung, pinjam-meminjam
  4. Jarak antara pasar sudah semakin dekat. sekarang ini bukan sesuatu yang aneh kalo antara toserba, mall, pasar tradisional dan plasa letaknya berdekatan.
  5. Perlombaan meninggikan rumah. pengertian ini dapat dilihat dari semakin menjadi trendnya apartemen, kondominium menjadi tempat tinggal. Semakin sempitnya lahan yang layak untuk dijadikan tempat tinggal membuat orang belomba untuk membuat bentuk rumah itu meninggi dan bukannya melebar.
  6. Banyak Masjid tapi sepi penghuni. Bukan sesuatu yang aneh bila sekarang masjid dibuat semakin tinggi, megah, besar dan indah. Tapi kesemuanya itu tidak disertai dengan semakin sedikitnya orang yang beribadah. masjid sepi dari kegiatan agama. lebih kepada prestise tanpa makna.
  7. Banyaknya perceraian. Pernikahan zaman sekarang bukan lagi sesuatu yang sakral. Bahkan lebih difungsikan sebagai gaya hidup. hal itu membuat keinginan orang untuk semaksimal mungkin mempertahankan perkawinan dalam bentuk melakukan kewajiban yang seharusnya dalam perkawinan berkurang.
  8. Ajaran Islam akan menjadi aneh. Dulu, bukan menjadi hal yang aneh ketika kita masuk ke suatu kampung terdengar banyak orang membaca dan bahkan berlomba membaca Al-Qur’an. tapi sekarang..hmmm..rasanya hal tersebut sangat jarang kita jumpai. kita kan lebih sering mendengar tv di putar kencang-kencang. orang berlomba melihat sinetron, acara kuis dan berbagai acara hedon lainnya.
  9. Banyak berpakaian tapi telanjang. atas nama mode, kebebasan berkreasi, orang membuat banyak jenis pakaian. Bagi wanita, adalah aneh bila mereka berpakaian tapi tidak terlihat seksi. karenanya pakaian dibuat seminim mungkin dan memperlihatkan lekuk tubuh mereka.
  10. Perzinahan dilakukan ternag-terangan dan tanpa rasa malu. Ciuman di tempat terbuka, saling berpelukan di tempat umum bukanlah sesuatu yang aneh bahkan umum dan lazim.
  11. Banyak lagi ..

Dengan melihat tanda-tanda itu, hanya orang-orang yang ELING dan WASPODO yang akan selamat. semoga kita termasuk diantaranya. Meski dianggap aneh..tapi hasilnya akan kita petik di kehidupan mendatang dan bukan sekarang.

kutub utara akan mencair

kutub utara akan mencair

gunung es mencair

gunung es mencair
selamat datang di blog saya dan terimakasih anda telah melihatnya

puisi tentang pemanasan global

Orang-orang sibuk entah kemana… hanya karena kebiasaan,
Membuang sampah sembarangan… hanya karena kebiasaan,
Mengotori udara dengan mobil… hanya karena kebiasaan,
Memelihara ternak… hanya karena kebiasaan,
Membunuh mereka dengan brutal dan tanpa belas kasihan… hanya karena kebiasaan,
Memasak mereka dengan nikmat dan menyantapnya… hanya karena kebiasaan,
Lalu jatuh sakit lagi… hanya karena kebiasaan,
Mereka tidak pernah merenung… hanya karena kebiasaan,
Mereka menyia-nyiakan hidup mereka… hanya karena kebiasaan,
Mereka mati sia-sia… hanya karena kebiasaan,
Dan bahkan mereka tidak mau tahuBahwa karena semua ini
Mereka juga membunuh planet kita… hanya karena kebiasaan.


global warming

global warming
jaga bumi kita jangan rusak alam dan jangan tebang pohon sembarangan

film

  • shot me down
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
laki-laki,islam,dan mencintai perdamaian

Pengikut

Cari Blog Ini

Entri Populer

Entri Populer

 

INDRA KUSUMA WARDANA Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo